SERING MENAMPILKAN ADEGAN KEKERASAN, SINETRON INI LAYAK TAYANG?

Teknologi semakin berkembang seiring berjalannya waktu, hal itu di dukung oleh masyarakat yang membutuhkan informasi dari media. Informasi menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini. Selain kebutuhan akan informasi, alasan lain masyarakat membutuhkan media karena hiburan yang dibutuhkan.

Salah satu media yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan hiburan adalah televisi. Televisi digemari oleh masyarakat karena penggunaannya yang mudah, cepat, dan tidak membosankan karena televisi tidak hanya menyajikan gambar dan tulisan tetapi juga dengan suara.

Di bulan suci ramadhan ini banyak sekali hiburan yang di tayangkan di televisi, salah satunya sinetron. Sinetron menjadi siaran favorit masyarakat, akan tetapi ada beberapa sinetron yang tidak layak untuk di tayangkan karena banyak sekali adegan berkelahi. Salah satuhnya adalah sinetron “Amanah Wali 5” yang di tayangkan waktu sahur yaitu pukul 02.30–04.00 WIB.

Dalam sinetron ini adegan berkelahi sering sekali terjadi bahkan kata-kata umpatan tak pantas pun sering dilontarkan, di khawatirkan hal ini menjadi contoh buruk bagi masyarakat terutama anak kecil, yang mana kita tahu bahwa televisi dapat memberikan pengaruh kepada para penontonnya terutama anak kecil.

Oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus pandai untuk memilah dan memilih tayangan yang baik untuk kita tonton apalagi untuk anak-anak kita. Pilihlah tontonan yang memberikan ilmu positif bukan kebencian. kaena sudah dijelaskan pada UU Penyiaran №32 Tahun 2002 pasal 36 ayat 5 bahwa siaran televisi tidak boleh menonjolkan adegan kekerasan.